Kamis, 14 Oktober 2010

Kumbang dan Ayam Jantan

Enam ekor kumbang kecil sedang bermain diatas sebatang pohon yang baru ditebang.
Pohon itu masih basah karena baru saja diguyur hujan.
Seekor kumbang yang paling besar badannya berkata kepada teman-temannya.
" Hai, kawan-kawan, aku bosan dari tadi kita hanya berputar-putar diatas kayu ini" katanya.
" Kau ingin kita main apa kumbang berbadan besar" teman-temannya menyahut.
" Aku ingin main petak umpet saja, lebih menantang", jawabnya.
" wah sepertinya asik, " jawab seekor kumbang lainnya.
" ya,ya, aku mau", kumbang yang lain menimpali.
" Tapi kalau kita main petak umpet, kita pasti meninggalkan pohon ini kan?", 
kumbang yang lain merasa khawatir.
" aku takut, kita akan di marahi ibu" lanjutnya.
" Kan, ibu kita tidak tahu," jawab kumbang berbadan besar.
" ya, betul-betul," sahut teman-temannya.
" Tapi, kalian ingatkan pesan ibu, kalau kita meninggalkan pohon ini, akan berbahaya, " 
sahut temannya yang merasa khawatir.
" ah kau ini memang penakut ya, kalau begitu kau tidak usah ikut saja," kata kumbang berbadan besar lagi.
" Ayo, siapa yang mau ikut aku bermain petak umpet, " tantangnya lagi.
" akuuu, " jawab teman-temannya, kecuali satu kumbang yang merasa khawatir tadi.

Mereka lalu meninggalkan pohon itu dan satu temannya yang memandang mereka dengan perasaan sedih.
Kumbang yang sendirian itu tidak, kembali ke rumahnya. Ia hanya berdiam diri menunggu kedatangan teman-temannya. lalu mulai bersenandung kecil untuk mengusir kesepiannya. ia merasa senang mendengar suaranya, lalu iapun mulai bernyanyi, lagu yang sering ia dengar dari ibunya. Ditengah-tengah nyanyiannya, ia melihat teman-temannya yang berjalan tergesa-gesa menaiki batang pohon.

" cepat-cepat" teriak kumbang-kumbang itu.
" ayo, cepat", teriak yang lainnya.
" tunggu aku, teman-teman" teriak si kumbang besar.
Kumbang-kumbang kecil itu terlihat sangat ketakutan. 
tak jauh dari mereka seekor ayam jantan, terlihat sedang mencari mangsa.

satu persatu kumbang kecil itu menaiki pohon, namun kumbang besar itu sangat kepayahan.
teman-temanmya menyemangatinya.

" ayo cepat kumbang besar, ayo cepat", seru teman-temannya. 
Tapi warna kumbang besar yang merah menyala itu telah menarik perhatian sang ayam jantan.
Dengan cepat ayam itu menyambar si kumbang besar.

" ooo, tidak " jerit teman-temannya.

Mereka terdiam, lalu saling berpandangan.
Mereka sama sekali tidak pernah menyangka, 
mereka akan menempuh bahaya seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar